Selamat Datang di Situs Website Resmi Pemerintah Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban - 'Socorejo Bangkit Berjaya'

Artikel

Fenomena Mudik, Dan Pergeseran Kelas Sosial

23 Juni 2018 10:09:53  Socorejo Bangkit  2.389 Kali Dibaca  Berita Lokal

Sebuah gejala unik terjadi setiap tahunnya di Indonesia, yang mana secara budaya sangat sakral untuk umat Muslim sehingga tak satupun orang muslim mau melewatkannya. Setelah berpuasa selama sebulan di bulan Ramadhan (Hijriyah), ada hadiah besar untuk setiap orang Muslim. Lebaran atau Idul Fitri adalah hadiah yang besar dan suci, hari di mana semua orang Muslim saling memaafkan kesalahan-kesalahan satu dengan yang lainnya.

Salah satu bentuk untuk merayakan Lebaran adalah pulang kampung atau lebih dikenal dengan mudik. Agar dapat berkumpul lagi dengan orang tua dan keluarga, jutaan orang mudik dari kota, di mana mereka bekerja atau tinggal, seperti Jakarta menuju ke tanah kelahirannya, yaitu desa. Mereka rela antri berjam-jam untuk mendapatkan tiket bus atau kereta, atau bahkan menyewa mobil. Berdesak-desakkan di dalam angkutan umum, berpanas-panasan di atas sepeda motor dan macet berjam-jam di jalanan merupakan kejadian yang selalu terjadi di setiap Lebaran. Bagi mereka, kerepotan, penderitaan dan kesulitan yang dihadapi selama dalam perjalanan pulang kampung tidak dianggap ada setelah mereka bertemu dengan anggota keluarganya. Dalam kenyataannya, perjalanan panjang selama mudik sering menjadi cerita yang menarik untuk diceritakan kepada keluarga.

Ritual tahunan ini tentu menjadi perhatian Pemerintah, bagaimana Pemerintah melalui stake holder nya masing2 bisa memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang melakukan mudik, baik itu pengguna angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

Di Tahun 2018 ini, kita bisa melihat gebrakan pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan tol sepanjang pulau jawa, peremajaan angkutan transportasi massal seperti bus dan kereta api sampai pesawat terbang. semua di perhatikan oleh pemerintah dan betul betul di pantau agar masyarakat bisa menjalankan tradisi mudik ini dengan aman dan nyaman.

Namun dibalik hiruk pikuk tradisi mudik ini, ada satu hal yang menggelitik dan menarik kita simak, yaitu Pergeseran Kelas sosial masyarakat. Kalau kita perhatikan, dari tahun ke tahun pemilik mobil semakin meningkat, bahkan di jalan tol yang baru2 ini dibangun juga selalu dipenuhi dengan kendaraan yang rata2 keluaran terbaru. Pengguna pesawat terbang, dari tahun ke tahun juga semakin meningkat seiring dengan boomingnya penerbangan kelas ekonomi. Gejala ini meunjukkan bahwa dari tahun ke tahun sebenarnya level ekonomi masyarakat kita semakin meningkat, berpindah dari kelas bawah menuju kelas menengah. Hal yang patut kita syukuri dan menjadi perhatian bersama, dengan bergesernya kelas masyarakat ini tentu potensi pemberdayaan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik.

Pergeseran kelas ini adalah sebuah gejala positif yang harus kita manfaatkan untuk pembangunan desa, Di Socorejo sendiri, saat ini juga terlihat pergeseran kelas masyarakat, dari Low menuju ke Middle, kita bisa lihat semakin banyaknya bangunan rumah megah dan elit di pinggir pantai, Perahu nelayan yang bermesin double, yang diperkirakan harganya mencapai 30 sampai 80juta. Saya sering membayangkan, harga 1 perahu yang apabila di kurskan sudah setara dengan harga 1 mobil LCGC. Berarti warga socorejo sudah punya 300an mobil dan kalau itu diparkir di depan rumah masing2, tentu petugas Survey BPS akan kaget dan tidak mengkategorikan mereka sebagai masyarakat miskin lagi. Hehehe..

Belum lagi kalau kita berhitung Penghasilan masyarakat nelayan, apabila dihitung rata rata sudah mencapai 300 sampai 500rb / hari bahkan bisa lebih. Melihat angka tersebut tentu kita tidak bisa mengatakan mereka miskin, dan saya pun tidak bisa mengelak bahwa masyarakat kita dari tahun ke tahun sudah meningkat secara ekonomi. Sebuah hal positif yang harus kita syukuri bersama, dan tentunya menjadi perhatian kita, untuk bisa mengolah dan meningkatkan potensi yang sudah baik ini agar bisa berdaya guna dan bermanfaat bagi masyarakat.

Yaa.. namun dibalik itu semua, masih ada Pekerjaan Rumah yang harus kita benahi bersama, Yaitu Mental dan Managemen Keuangan masyarakat nelayan. bagaimana masyarakat nelayan yang secara ekonomi sudah baik ini bisa menata menagemen keuangan nya secara baik, dan sadar menabung, sehingga kehidupan yang sudah baik itu bisa semakin baik lagi. dan PR yang kedua adalah bagaimana membuat potensi ekonomi ini bisa dimaksimalkan untuk membantu masyarakat lain yang masih membutuhkan di lingkungannya masing2.

Dengan semangat dan kebersamaan, semoga tujuan baik kita menuju Socorejo Yang Bersatu dan Sejahtera bisa terwujud atas Izin Allah. Aamiin.. (*)

Ditulis oleh : Kang Arief*

 

 

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Aparatur Desa

Back Next

Peta Desa

Sinergi Program

Website Kabupaten Tuban
Taprose Temanku

Agenda

Belum ada agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Alamat : Jl. Raya Socorejo No. 201 Socorejo
Desa : Socorejo
Kecamatan : Jenu
Kabupaten : Tuban
Kodepos : 62352
Telepon :
Email : desasocorejo@gmail.com

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:187
    Kemarin:416
    Total Pengunjung:1.707.113
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.134.104.173
    Browser:Tidak ditemukan